BLOGGER TEMPLATES Funny Pictures

Senin, 28 November 2011

4 MACAM KEPRIBADIAN DASAR MANUSIA

Setiap manusia pasti memiliki kepribadian di mana dengan kepribadian inilah satu individu bereaksi dan berinteraksi dengan yang individu lain dan lingkungan sekitarnya. Kepribadian inilah yang merupakan ciri khas yang membedakan antar individu. Berikut ini adalah 4 jenis kepribadian dasar manusia. Antar individu yang berbeda mempunyai kombinasi jenis kepribadian yang berbeda dengan kadar yang tentunya berbeda pula. Mungkin terdapat 1 kepribadian yang paling menonjol dengan kepribadian lain yang mendukung. Akan sangat lebih baik, jika seseorang mampu menyeimbangkan ke-4 jenis kepribadian dasar tesebut.

1. Koleris

Mereka ini suka sekali mengatur orang, suka tunjuk-tunjuk atau perintah-perintah orang. Ia tak ingin ada penonton dalam aktivitasnya. Bahkan tamu pun bisa saja ia `suruh’ melalukan sesuatu untuknya. Akibat sifatnya yang `bossy’ itu membuat banyak orang koleris tak punya banyak teman. Orang-orang berusaha menghindar, menjauh agar tak jadi `korban’ karakternya yang suka `ngatur’ dan tak mau kalah itu. Orang koleris senang dengan tantangan, suka petualangan. Mereka punya rasa, “hanya saya yang bisa menyelesaikan segalanya; tanpa saya berantakan semua”. Karena itu mereka sangat “goal oriented”, tegas, kuat, cepat dan tangkas mengerjakan sesuatu.

Kekuatan :
- Suka memimpin, pembuat keputusan, dinamis, dan aktif
- Sangat membutuhkan perubahan dan suka mengoreksi kesalahan
- Mempunyai kemauan keras dan selalu menginginkan pencapaian target
- Mandiri, bebas, menyukai tantangan
- Menyukai pemecahan yang praktis dan bergerak cepat
- Pekerja keras dan mempunyai tujuan yang jelas
- Suka mengorganisasi, selalu merasa benar, dan mempunyai visi ke depan

Kelemahan :

- Otoriter, tidak sabar, dan mudah marah

- Terlalu kaku dan susah diajak santai

- Menyukai kontroversi, emosi tidak simpatik, dan tidak suka air mata

- Tidak menyukai yang sepele dan bertele-tele

- Sering terburu-buru dalam mengambil keputusan

- Sering menuntut orang lain dan menghalalkan segala cara demi suatu tujuan

Berhubungan dengan orang koleris:

- Jangan berbicara terlalu bertele-tele
- Jangan berdebat, hindari perdebatan, tetapi jangan terlalu mengalah
- Gunakan taktik mengalah untuk menang
- Jangan terpancing emosi anda (bersikaplah ekstra sabar)

2. Melankolis

Berseberangan dengan sang sanguinis. Cenderung serba teratur, rapi, terjadwal, tersusun sesuai pola. Umumnya mereka ini suka dengan fakta-fakta, data-data, angka-angka dan sering sekali memikirkan segalanya secara mendalam. Dalam sebuah pertemuan, orang sanguinis selalu saja mendominasi pembicaraan, namun orang melankoli cenderung menganalisa, memikirkan, mempertimbangkan, lalu kalau bicara pastilah apa yang ia katakan betul-betul hasil yang ia pikirkan secara mendalam sekali. Orang melankoli selalu ingin serba sempurna. Segala sesuatu ingin teratur. Karena itu jangan heran jika balita anda yang `melankoli’ tak `kan bisa tidur hanya gara-gara selimut yang membentangi tubuhnya belum tertata rapi. Dan jangan pula coba-coba mengubah isi lemari yang telah disusun istri `melankoli’ anda, sebab betul-betul ia tata-apik sekali, sehingga warnanya, jenisnya, klasifikasi pemakaiannya sudah ia perhitungkan dengan rapi. Kalau perlu ia tuliskan satu per satu tata letak setiap jenis pakaian tersebut. Ia akan dongkol sekali kalau susunan itu tiba-tiba jadi lain.

Kekuatan :
- Penuh pikiran, selalu menganalisis, dan mendalam
- Serius, bertujuan jelas, dan terjadwal
- Menyukai musik, artistik, dan kreatif
- Sensitif, rela berkorban, dan idealis tinggi
- Perfeksionis dan mempunyai standard tinggi
- Hemat, tekun, terinci, teratur
- Mencari solusi dari masalah dengan pemecahan yang kreatif
- Jika sudah dimulai, harus dituntaskan
- Setia dan pendengar yang baik

Kelemahan :
- Selalu melihat masalah dari sisi negatif, mudah merasa bersalah dan rendah diri
- Terlalu banyak membuang waktu dengan menganalisis dan merencanakan
- Mempunyai standard yang terlalu tinggi sehingga sulit merasa puas
- Sulit bersosialisasi dan sering mengkritik orang lain
- Sulit untuk mengungkapkan perasaan dan mempunyai rasa curiga yang besar

Berhubungan dengan orang melankolis:

- Persiapan harus baik (hindari kondisi kebingungan, harus sabar, dan tenang)
- Berbicaralah secara detail dan lengkap
- Tampilkan informasi yang sangat lengkap
- Berpenampilan ekstra rapih (terutama pada penampilan pertama)

3. Plegmatis

Kelompok ini tak suka terjadi konflik, karena itu disuruh apa saja ia mau lakukan, sekalipun ia sendiri nggak suka. Baginya kedamaian adalah segala-galanya. Jika timbul masalah atau pertengkaran, ia akan berusaha mencari solusi yang damai tanpa timbul pertengkaran. Ia mau merugi sedikit atau rela sakit, asalkan masalahnya nggak terus berkepanjangan. Kaum phlegmatis kurang bersemangat, kurang teratur dan serba dingin. Cenderung diam, kalem, dan kalau memecahkan masalah umumnya sangat menyenangkan. Dengan sabar ia mau jadi pendengar yang baik, tapi kalau disuruh untuk mengambil keputusan ia akan terus menunda-nunda.

Kekuatan :
- Mudah bergaul, tenang, santai, damai
- Tidak banyak bicara, bijaksana, dan mediator yang baik
- Mencari cara termudah dan kuat di bawah tekanan
- Menyenangkan dan tidak suka menyinggung perasaan
- Simpatik, baik hati, dan peduli

Kelemahan :
- Kurang antusias, takut, kuatir
- Keras kepala dan menghindari tanggung jawab
- Lebih suka menjadi penonton dan kurang berorientasi tujuan
- Seseorang yang pemalu dan pendiam
- Kurang memotivasi diri

Berhubungan dengan orang phlegmatis:

- Anda harus antusias
- Ajak mereka untuk terlibat bicara
- Hati-hati untuk tidak melukai hatinya (dia bisa bilang “iya” tapi berarti “tidak” )
- Tampilkan segala sesuatu secara sederhana

4. Sanguinis

Mereka ini cenderung ingin populer, ingin disenangi oleh orang lain. Hidupnya penuh dengan bunga warna-warni. Mereka senangsekali bicara tanpa bisa dihentikan. Gejolak emosinya bergelombang dan transparan. Pada suatu saat ia berteriak kegirangan, dan beberapa saat kemudian ia bisa jadi menangis tersedu-sedu. Namun orang-orang sanguinis ini sedikit agak pelupa, sulit berkonsentrasi, cenderung berpikir `pendek’, dan hidupnya serba tak beratur. Jika suatu kali anda lihat meja kerja pegawai anda cenderung berantakan, agaknya bisa jadi ia sanguinis. Kemungkinan besar ia pun kurang mampu berdisiplin dengan waktu, sering lupa pada janji apalagi bikin planning/rencana. Namun kalau disuruh melakukan sesuatu, ia akan dengan cepat mengiyakannya dan terlihat sepertinya betul-betul hal itu akan ia lakukan.

Kekuatan :
- Suka bicara, antusias, ekspresif
- Penuh rasa ingin tahu, mudah berteman, suka berkumpul
- Mudah memaafkan, berhati tulus, dan bersifat kekanak-kanakan
- Senang dipuji dan senang diperhatikan
- Spontanitas dan pengambil inisiatif yang handal

Kelemahan :
- Susah untuk diam dan moody (cepat berubah perasaan)
- Dominan dalam percakapan dan egois
- Kurang terencana dan membesar-besarkan masalah
- Suara dan tertawanya keras

Berhubungan dengan orang sanguinis:

- Harus antusias dan lebih antusias
- Biarkan mereka banyak bicara
- Jadilah pendengar yang baik di depan mereka
- Hindari hitungan yang rumit
- Tampilkan bahasan dengan warna-warna yang cerah (mereka akan tertarik dengan sesuatu yang berwarna cerah)
- Banyak memuji pada dirinya
- Pancing ide-ide mereka (ingat idenya sangat kreatif dan inovatif)
- Perhatikan mereka (biasanya mereka akan melakukan sesuatu untuk dapat diperhatikan oleh oranglain)

Membaca Kepribadian Seseorang Dari Tulisan Tangan

Grafologi merupakan Teknik membaca tulisan yang di buat oleh seseorang yang mencerminkan kepribadian orang tersebut.

Bagaimanakah cara membaca nya? Mungkin sebagian dari teman teman ingin tahu kepribadian orang dari gaya menulisnya..

Grafologi adalah ilmu yang mempelajari karakter seseorang dengan cara menganalisa tulisan tangannya, buku pertama tentang grafologi ditulis oleh Camillo Baldi, seorang dokter asal Itali pada tahun 1622. Tahun 1872, Jean Michon menerbitkan bukunya yang menjadi buku pokok grafologi pada saat itu. Tak lama kemudian, universitas universitas di Eropa mulai memberi gelar Ph.D. atau Master di bidang ini.

Ada dua metode untuk menilai karakter dan kepribadian lewat ilmu ini, yaitu teknik Jerman dan teknik Perancis. Metode Jerman dengan cara melihat secara keseluruhan tulisan seseorang. Sedangkan pada teknik Perancis cenderung menganalisa per huruf lalu digabungkan. Seorang pemula biasanya mempelajari teknik Perancis terlebih dahulu.

Menurut riset, keakuratan analisa grafologi mencapai 80-90%.
Beberapa sifat yang bisa dilihat lewat tulisan seseorang:

1. Arah kemiringan huruf
Ke kanan = ekspresif, emosional
Tegak = menahan diri, emosi sedang
Ke kiri = menutup diri
Ke segala arah dalam 1 kalimat = tidak konsisten
Ke segala arah dalam 1 kata = ada masalah dengan kepribadiannya

2. Bentuk umum huruf-huruf
Bulat atau melingkar = alami, easygoing
Bersudut tajam = agresif, to the point, energi kuat
Bujursangkar = realistis, praktek berdasar pengalaman
Coretan tak beraturan = artistik, tidak punya standar

3. Huruf-huruf bersambung atau tidak
Bersambung seluruhnya = sosial, suka bicara dan bertemu dengan orang banyak
Sebagian bersambung sebagian lepas = pemalu, idealis yang agak sulit membina hubungan (terlebih hubungan spesial).
Lepas seluruhnya = berpikir sebelum bertindak, cerdas, seksama

4. Spasi antar kata
Berjarak tegas = suka berbicara (mungkin orang yang selalu sibuk?)
Rapat/Seolah tidak berjarak = tidak sabaran, percaya diri dan cepat bertindak

5. Jarak vertikal antar baris tulisan
Sangat jauh = terisolasi, menutup diri, bahkan mungkin anti sosial
Cukup berjarak sehingga huruf di baris atas tidak bersentuhan dengan baris di bawahnya = boros, suka bicara
Berjarak rapat sehingga ujung bawah huruf ‘y’, ‘g’, menyentuh ujung atas huruf ‘h’, ‘t’ = organisator yang baik

6. Interpretasi huruf ‘t’
Letak palang (-) pada kail ‘t’
- Cenderung ke kiri = pribadi waspada, tidak mudah percaya
- Tepat di tengah = pribadi yang kurang orisinil tapi sangat bertanggung jawab
- Cenderung ke kanan = pribadi handal, teliti, mampu memimpin

Panjang kail ‘t’ menunjukkan kemampuan potensial untuk mencapai target.
Tinggi-rendah palang (-) pada kail ‘t’
- Rendah = setting target lebih rendah dari kemampuan sebenarnya (kurang percaya diri atau pemalas)
- Tinggi = setting target tinggi tapi juga diimbangi oleh kemampuan
- Di atas kail = setting target lebih tinggi dibanding kemampuan

7. Arah tulisan pada kertas
Naik/menanjak = energik, optimis, tegas
Tetap/lurus = perfeksionis, sulit bergaul
Turun = seorang yang tertekan atau lelah, kemungkinan menutup diri

8. Tekanan saat menulis
Makin kuat tekanan, makin besar intensitas emosional penulisnya

9. Ukuran huruf
Makin kecil huruf yang ditulis, maka makin besar tingkat konsenterasi si penulis, begitu pula sebaliknya.

10. Sedikit tentang huruf “O”
- Adanya rahasia ditunjukkan oleh lingkaran kecil pada huruf “O”
- Kebohongan ditunjukkan oleh lingkaran huruf “O” yang mengarah ke kanan.