Sikap Ilmiah menurut Anton Mulyono yang dikutip oleh Suyitno, Amin (1997: 2) adalah: "sikap yang
disiapkan bertindak untuk perbuatan yang berdasarkan pada pendirian/
pendapat/keyakinan". Sedangkan Menurut Allen Ledward yang dikutip Amin Suyitno adalah “An attitude as degree of positive or negatif
affect associated with some pychological objects”. Dimana Sikap
berkaitan dengan obyek yang disertai dengan perasaan posititif
(favourable) atau perasaan negatif (unfavorable). Jadi sikap ilmiah
adalah “ Scientific attitude” (Sikap keilmuan).
Untuk mendapatkan hasil yang
diharapkan, bisa dipertanggung jawabkan, serta dapat meningkatkan wawasan dan
kemampuan seorang ilmuwan dalam melakukan suatu kegiatan ilmiah, maka setiap
ilmuwan harus mengembangkan sikap ilmiah, yaitu:
- Mampu Membedakan Fakta dan Opini
Fakta adalah suatu kenyataan yang disertai bukti-bukti ilmiah dan dapat dipertanggungjawabkan sebenarannya, sedangkan opini
adalah pendapat pribadi dari seseorang yang tidak dapat dibuktikan
kebenarannya sehingga di dalam melakukan studi kepustakaan, seorang
peneliti hendaknya mampu membedakan antara fakta dan opini agar hasil penelitiannya tepat dan akurat serta dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
- Berani dan Santun dalam Mengajukan Pertanyaan dan Argumentasi
Peneliti yang baik selalu mengedepankan sifat rendah hati ketika
berada dalam satu ruang dengan orang lain. Begitu juga pada saat
bertanya, berargumentasi, atau mempertahankan hasil penelitiannya akan
senantiasa menjunjung tinggi sopan santun dan menghindari perdebatan
secara emosi. Kepala tetap dingin, tetapi tetap berani mempertahankan
kebenaran yang diyakininya karena yakin bahwa pendapatnya sudah
dilengkapi dengan fakta yang jelas sumbernya.
- Mengembangkan Keingintahuan
Peneliti yang baik senantiasa haus menuntut ilmu, ia selalu berusaha
memperluas pengetahuan dan wawasannya, tidak ingin ketinggalan informasi
di segala bidang, dan selalu berusaha mengikuti perkembangan ilmu
pengetahuan yang semakin hari semakin canggih dan modern.
- Kepedulian terhadap Lingkungan
Dalam melakukan penelitian, peneliti yang baik senantiasa peduli terhadap lingkungannya dan selalu berusaha agar penelitian
yang dilakukannya membawa dampak yang positif bagi lingkungan dan bukan
sebaliknya, yaitu justru merusak lingkungan. Semua usaha dilakukan
untuk melestarikan lingkungan agar bermanfaat bagi generasi selanjutnya.
- Berpendapat secara Ilmiah dan Kritis
Pendapat seorang peneliti yang baik selalu bersifat ilmiah dan tidak
mengada-ada tanpa bukti yang dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Di samping itu, peneliti juga harus kritis terhadap permasalahan yang
terjadi dan berkembang di sekitarnya.
- Berani Mengusulkan Perbaikan atas Suatu Kondisi dan Bertanggung Jawab terhadap Usulannya
Peneliti yang
baik senantiasa berani dan bertanggung jawab terhadap konsekuensi yang
harus dihadapinya jika sudah mengusulkan sesuatu. Usulan tersebut selalu
diembannya dengan baik dan dilaksanakan semaksimal mungkin, kemudian
diwujudkannya dalam bentuk nyata sehingga hasilnya dapat dinikmati oleh
orang lain.
Dalam kehidupan sehari-hari, peneliti yang baik mampu bekerja sama
dengan orang lain dan tidak individualis atau mementingkan diri sendiri.
Ia meyakini bahwa dirinya tidak dapat hidup tanpa bantuan orang lain
sehingga keberadaannya senantiasa diharapkan oleh orang lain.
Peneliti
yang baik harus jujur terhadap fakta dan tidak boleh memanipulasi fakta
demi kepentingan penelitiannya karena penelitian yang baik harus
berlandaskan pada studi kepustakaan yang benar agar kelak jika orang
lain melakukan penelitian yang sama, didapatkan hasil yang sama pula.
Apa pun fakta yang diperolehnya, ia harus yakin bahwa itulah yang
sebenarnya.
Sebuah penelitian kadang
kala memerlukan waktu yang pendek untuk menghasilkan sebuah teori,
tetapi kadang kala memerlukan waktu yang sangat lama, bahkan
bertahun-tahun. Seorang peneliti yang baik harus tekun dalam penelitian
yang dilakukannya, tidak boleh malas, mudah jenuh, dan ceroboh, juga
harus rajin, bersemangat, serta tidak mudah putus asa.
refensi : http://matakristal.com/pengertian-metode-ilmiah-dan-sikap-ilmiah/
http://budisma.web.id/materi/sma/kelas-x-biologi/macam-macam-sikap-ilmiah-seorang- peneliti/
http://berbagireferensi.blogspot.com/2010/06/lebih-jauh-tentang-pengertian-sikap.html
0 komentar:
Posting Komentar