Penipuan Modus MLM atau Network Marketing
Multi Level Marketing (MLM) pada dasarnya adalah usaha legal yang
baik. Tidak sedikit orang yang sukses menjalankan bisnis network
marketing ini jika disertai dengan usaha yang sungguh-sungguh.
Dengan
perkembangan teknologi informasi, MLM juga kini terwujud dalam bentuk
affiliate marketing (biasanya berupa penjualan software dan ebook
online). Keduanya dijalankan secara berjenjang alias multi level. Hanya
saja dalam affiliate marketing, member hanya mendapat bonus sekali dari
setiap pembelian / penjualan produk, sementara dalam MLM, member bisa
memperoleh berbagai macam bonus.
Meskipun demikian, perlu disadari bahwa tidak sedikit bisnis MLM dan affiliate marketing yang menjalankan penipuan pyramid (Pyramid Scheme, kadang disebut arisan berantai, phonzi)
yang sebetulnya merupakan bisnis illegal. Tipuan Piramid dijalankan
dengan mewajibkan para member menyetor dana. Lalu untuk mendapatkan
bonus, para member harus merekrut member (atau downline, nasabah,
investor) lainnya,…demikian seterusnya. Biasanya investasi ini tidak
melibatkan penjualan produk.
MLM legal dan tipuan piramid memiliki kemiripan dalam pelaksanaan bisnisnya sehingga masyarakat awam banyak yang tertipu.
Dengan banyaknya korban yang berjatuhan, tipuan pyramid menjadi
bisnis terlarang di berbagai negara. Akan tetapi para penipu tetap
mencari berbagai cara untuk menipu lebih banyak korban. Mereka
menyamarkan bisnis tipuannya dengan rapi dalam bentuk aneka bisnis MLM
ataupun affiliate marketing. Mereka menawarkan produk akan tetapi bisa
berupa:
- Produk murah, tetapi sampah alias tidak bermanfaat (biasanya
dalam bentuk software /ebook).
Software atau ebook tersebut
biasanya bersifat bombastis seperti: menjadikan website Anda seperti
ATM, cara mudah untuk mendapatkan keuntungan online, cara cepat menjadi
sukses dan kaya lewat bisnis online, cara mudah untuk sukses bisnis
property, serta aneka software yang mereka klaim sangat bagus, tetapi
pada dasarnya tidak laku dijual. Susahnya lagi, Anda tidak bisa mencoba
produk-produk tersebut sebelum membelinya.
- Produk mahal, tetapi tidak berkualitas.
MLM yang menyamar
dalam bentuk MLM resmi biasanya menjual produk mahal tetapi tidak fokus
dalam penjualan produk. Mereka menawarkan produk, tetapi sebenarnya
mereka mengincar uang calon member dengan menawarkan produk sampah yang
mahal tersebut. Sekilas bonus sepertinya diperoleh dari penjualan
produk. akan tetapi dengan harga yang sangat mahal sementara produknya
biasa saja, perusahaan MLM jenis ini pada dasarnya menjalankan tipuan
piramid.
Dalam kenyataannya, bisnis MLM gadungan masih sangat marak di
Indonesia. Bisa jadi karena rendahnya pemahaman masyarakat tetapi minat
berinvestasi dan berwirausaha semakin tinggi. Biasanya bisnis ini
berkembang di kalangan pertemanan atau keluarga. Sering juga diadakan
dalam bentuk seminar, atau pertemuan. Belakangan, dengan perkembangan
teknologi, bisnis ini menjerat para korban melalui email, facebook,
website dan aneka jejaring sosial untuk menjerat lebih banyak korban.
Sebagaimana sudah terjadi dalam banyak kasus bisnis MLM dengan tipuan
piramid, member yang mendaftar akan semakin berkurang dan uang yang
masuk semakin sedikit sehingga tidak bisa membayar komisi untuk member /
downline yang telah terlebih dahulu bergabung. Pada akhirnya, mereka
yang ikut bisnis ini kebanyakan akan berakhir buruk, bukannya untung..
Sayangnya, pemerintah Indonesia belum jeli dalam hal ini sehingga
bisnis tipuan ini masih marak dan sering menimbulkan kerugian serta
keresahan masyarakat. Jika usaha ini dijalankan oleh perusahaan yang
berasal dari luar negeri, tidak dapat dihindarkan lagi bahwa akan
terjadi pelarian modal besar-besaran ke luar negeri dalam berbagai
bentuk seperti bentuk uang pendaftaran member/downline, uang keanggotaan
tahunan, serta pembelian pakat produk yang juga tidak sedikit. Bisnis
ini membuka peluang bagi perusahaan asing untuk mengeruk uang rakyat
secara ilegal.
Berdasarkan panduan di berbagai negara, Anda harus sudah mulai waspada akan bisnis arisan berantai atau tipuan piramid jika:
- Ditawari untuk bergabung ke suatu bisnis dimana Anda harus merekrut orang lain agar memperoleh pendapatan (bonus),
- Tidak ada produk atau jasa yang ditawarkan. Kalaupun ada biasanya sangat mahal dibanding produk sejenis yang ada di pasaran,
- Bisnis tersebut mungkin juga termasuk menjual atau menawarkan produk
yang bertujuan untuk menyamarkan tipuan piramid (arisan berantai).
Dalam bisnis piramid, biasanya mereka lebih tertarik mebicarakan
‘peluang bisnis’ dibanding produknya. Sekali lagi mereka hanya mengincar
uang Anda.
Biasanya mereka mati-matian mengklaim bisnisnya sebagai bisnis yang
‘legal dan resmi’ dengan menunjukkan surat-surat NPWP, SIUP, TDP dan
lain-lain. Dokumen-dokumen tersebut hanyalah dokumen standar untuk
mendirikan suatu usaha, tetapi bukanlah penentu legal tidaknya
operasional usaha tersebut.
Ciri-ciri MLM / Network Marketing yang baik:
Sekali lagi, MLM adalah bisnis yang legal bisa jadi merupakan peluang
usaha yang sangat baik. Hanya saja Anda harus jeli menganalisa sebelum
memilih MLM untuk bisnis Anda. Beberapa indikator berikut bisa menjadi
penanda MLM yang baik:
- Memiliki produk yang benar-benar unggul dan berbeda dari produk
sejenis yang ada di pasaran, sehingga Anda tertarik menjadi DISTRIBUTOR,
bukan hanya sebagai member,
- Harga produknya masuk akal dan memiliki keunggulan sehingga memiliki
kemungkinan laku dipasarkan. Tidak jarang MLM gadungan menjual produk
yang sebetulnya dapat diperoleh dengan mudah di pasaran.
- Produknya kemungkinan akan terus dipesan orang dalam waktu singkat,
sehingga volume penjualan Anda akan selalu ada meski tidak merekrut
member baru.
- Memiliki sistim bonus yang jelas dan berimbang,
- Bonus dihasilkan dari penjualan produk, bukan dari hasil rekruitmen member (downline),
- Berkantor di alamat yang jelas dan memberikan dukungan (customer service) yang baik.
- Telah beroperasi dalam jangka waktu yang lama dan /atau diterima
baik di negara-negara maju. Meskipun demikian banyak juga MLM baik dan
prospektif yang terus bermunculan. Para pebisnis MLM yang berpengalaman
biasanya berlomba-lomba untuk mendaftar lebih awal saat peluncuran suatu
MLM baru.
Hampir semua MLM di Indonesia saat ini (baik yang berkantor di luar
negeri, maupun di dalam negeri) memenuhi kriteria di atas. Karena itu
gunakan logika dan kejelian analisa Anda untuk bisa membedakan mana MLM
yang baik dengan bisnis tipuan pyramid.
Cermati kata-kata orang yang mempromosikan suatu bisnis MLM. MLM
dengan tipuan pyramid biasanya menawarkan peluang penghasilan dengan ‘
merekrut orang sebanyak-banyaknya.‘ karena mereka lebih mementingkan rekruitmen anggota dibandingkan penjualan. Jika mereka membujuk Anda dan mengatakan ‘
Silahkan
Anda gabung di perusahaan kami. Hanya dengan menyetor sekian, …lalu
Anda harus mencari sekian orang… pasti Anda akan mendapat bonus
sekian…dst..(mereka tidak atau hanya sedikit sekali berbicara
tentang produk)…dapat dipastikan Anda akan digiring ke suatu bisnis MLM
yang mempraktekkan arisan berantai. Sadari sebelum terlambat dan Anda
terlanjur memperdaya orang lain.
sumber: http://howmoneyindonesia.com/penipuan/penipuan-modus-mlm-atau-network-marketing/